» » PENTINGNYA KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI GENERASI Z

 

RISDEM, Cianjur – Di dalam kehidupan, manusia menbutukan pendidikan untuk mengembangkan potensi dan kepribadiannya. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah dengan melalui proses pembelajaran, baik itu dilingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat. Dan perbedaan dari interaksi proses pembelajaran tersebut yaitu terletak pada kurikulum yang akan di sampaikan pada siswa. Kurikulum yaitu rancangan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Begitu juga dengan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Kurikulum PAI dicantumkan dalam satuan yang sama dengan bidang studi lainnya agar peserta didik berkembang sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada Alloh SWT, mempunyai pengetahuan agama yang lebih luas, berakhlaqul karimah dan diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia adalah sebagai obyek pendidikan yang menerima dan hidup dengan perubahan, oleh karena itu manusia dan pendidikan saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan dan pendidikan juga harus terus mengikuti perubahan tersebut. Dalam perubahan aktivitas manusia terdapat teori generasi yang muncul setelah perang dunia 2 yang merupakan istilah orang lahir menurut periode tahun. Generasi yang pertama pre boomer atau silent generation adalah yang lahir sebelum tahun 1945, kedua baby boomer yaitu yang lahir pada tahun 1946-1964, ketiga generasi X yaitu yang lahir pada tahun 1965-1980, keempat generasi milenial yaitu yang lahir pada tahun 1981-1996, kelima generasi Z yaitu yang lahir pada tahun 1997-2012 dan yang terakhir adalah generasi alpha yaitu yang lahir pada tahun 2012-2025.

Generasi Z merupakan generasi muda yang tumbuh dengan perkembangan teknologi, internet dan sosial media. Banyak sekali nama lain dari pada generasi Z, yaitu generasi influence, screenager, child of the internet, digital generation, digital native generation, media generation, .com generation, igeneration, dan strawwbery generation. Generasi Z juga merupakan generasi dengan kecenderungan moral yang buruk.

Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi generasi Z ini baik secara internal seperti kurangnya rasa  dan kesadaran diri ataupun secara eksternal seperti dampak negatif budaya asing dari cara berpakaian yang sangat bertentangan dengan agama islam. Umat islam saat ini banyak yang melanggar perintah Alloh seperti pergaulan bebas dan berpakaian. Sebagian generasi ini juga sudah tidak mengikuti pembelajaran agama islam dilingkungan keluarga dan masyarakatnya seperti pengajian dan kajian sejak mereka duduk disekolah menengah pertama (SMP) sehingga ilmu dan pemahaman mereka tentang agama islam masih kurang.

Oleh karena itu, kurikulum pendidikan agama islam sangat penting bagi generasi Z agar mereka bisa tumbuh mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan jalan yang diajarkan Rasululloh supaya tidak terjadi penyimpangan yang berdampak negatif. Dan sebagai umat islam kita harus saling memperingati ketika ada yang berbuat buruk dan mengingatkan untuk berbuat baik agar terciptanya umat islam yang berakhlaqul karimah.

*Notes: Opini ditulis oleh: Siti Jenab Setiawati, Fakultas Tarbiyyah, Fakultas Tarbiyyah, STAI Al Azhary Cianjur. Segala bentuk konsekuensi tulisan merupakan tanggungjawab penulis.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply