» » RESENSI UNIVERSALITAS NILAI-NILAI ISLAM, MATERI CAK ANAS BADKO HMI JABAR 2023

RISDEM, Bandung - Anas urbaningrum kembali aktif dalam dunia pergerakan mahasiswa, kali ini, Cak Anas, sapaan akrab, menyampaikan materi tentang universalitas nilai-nilai Islam pada latihan kader (LK) III Badko HMI Jabar (9/10/203).

Cak Anas menjelaskan korelasi antara materi yang dibawa dengan biografi Nurcholis Madjid (Cak Nur).

Sebagai tokoh pemikir Islam kontemporer Cak Nur paham Umat Islam Indonesia memerlukan tafsir baru terhadap falsafah Pancasila yang Islami (syar’i). Ia kemudian menawarkan apa yang menurutnya nilai universal Islam sebagai pegangan praktik-praktik hubungan sosial antar-umat Islam, dan antar-Umat Islam dengan lainnya di Indonesia.

Bagi Cak Nur nilai universal suatu agama memiliki kekuatan efektif mengembangkan sikap saling menghargai antar-sesama anggota masyarakat (Madjid, 1986). Sumber ide universal Islam terletak pada arti kata Islam itu sendiri, yakni sikap pasrah kepada Tuhan Sang Maha Pencipta.

Pernyataan al Quran ini dapat dipahami kenapa Ibrahim, bapak monoteisme dan “first patriarch”, disebut dalam Al Quran sebagai seorang yang tidak terikat kepada suatu bentuk “organized religion” (agama formal yang ada sekarang), melainkan seorang pencari kebenaran yang tulus (hanif), dan seorang yang berhasrat untuk pasrah (seorang muslim, dalam arti generik kata-kata Arab itu) kepada Kebenaran, yaitu Tuhan.

Maka dari itu idealnya, seorang Muslim adalah juga seorang yang muslim (bersikap al islam.). Tanpa sikap ini, keyakinan beragama seorang manusia tidak dapat dibenarkan, apalagi memiliki kesejatian. Dengan demikian sikap tunduk (din/agama) yang benar dari semua manusia adalah bersikap pasrah (al Islam) kepada Allah dan bentuk nilai universal Islam itu sendiri serta bentuk jalan keselamatan umat manusia.

* Opini ditulis oleh Robi Sanana.

**Segala isi tulisan ditanggung oleh penulis. 

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply