RISDEM,
Bandung - Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan merupakan sebuah agenda internasional yang akan
menjadi kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) atau Tujuan
Pembangunan Milenium.
Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan ini disusun oleh 194 negara, civil society, dan
berbagai pelaku ekonomi dari berbagai belahan dunia yang berada di bawah
naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Agenda ini dibuat untuk menjawab
tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan
serta perubahan iklim yang terjadi di dunia.
Berikut
ini merupakan penjelasan lengkap terkait beberapa Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan atau SDGs yang dirangkum.
Tujuan
1
Tanpa
kemiskinan (No Poverty). Hingga kini, kemiskinan masih menjadi permasalahan
utama di berbagai belahan dunia. Agar dapat mensejahterakan penduduk dunia,
maka penuntasan kemiskinan menjadi salah satu agenda utama dalam Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan.
Tujuan
2
Tanpa
kelaparan (Zero Hunger). Selain kemiskinan, masalah kelaparan atau kurang
pangan juga masih menghantui berbagai tempat di belahan dunia. Maka dari itu,
menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan menjadi agenda utama dalam mencapai
tujuan perbaikan nutrisi.
Tujuan
3
Kehidupan
sehat dan sejahtera (Good Health and Well-Being). Isu kesehatan juga menjadi
perhatian utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Maka dari itu, kini
tengah digalakkan gaya hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua
usia.
Tujuan
4
Pendidikan
berkualitas (Quality Education). Memastikan agar pendidikan berkualitas bisa di
akses oleh semua orang. Hal ini lantaran pendidikan punya peranan yang sangat
penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tujuan
5
Kesetaraan
gender (Gender Equality). Meski sedang terjadi perkembangan kesetaraan gender
yang masif belakangan ini, namun diskriminasi terhadap gender terutama
perempuan masih menjadi permasalahan di berbagai negara. Dengan memperjuangkan
kesetaraan gender dapat memperkuat kemampuan negara untuk berkembang pesat, memerintah
dengan efektif, dan mengentaskan kemiskinan.
Tujuan
6
Air
bersih dan sanitasi layak (Clean Water and Sanitation). Bank Dunia pada tahun
2014 merilis data bahwa masih ada 780 juta orang yang tidak punya akses air
bersih di dunia ini dan lebih dari 2 miliar penduduk bumi tak punya akses
sanitasi. Hal ini mengakibatkan kerugian materi hingga 7 persen dari PDB dunia
akibat banyak nyawa melayang setiap harinya. Maka dari itu, menjamin akses atas
air bersih dan sanitasi untuk semua merupakan hal yang penting dalam rangka
peningkatan kualitas hidup manusia.
Tujuan
7
Energi
bersih dan terjangkau (Affdorable and Clean Energy). Di dunia ini masih banyak
daerah yang terisolasi dan belum memiliki listrik, padahal hal tersebut penting
untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.
Kesimpulan
dari beberapa point di atas adalah. Pada 2030 mengandalkan inisiatif yang sudah
ada, untuk mengembangkan pengukuran atas kemajuan pembangunan berkelanjutan
yang melengkapi Produk Domestik Bruto, dan mendukung pengembangan kapasitas
statistik di negara berkembang.
*Opini
ditulis oleh Edwin Nursalam, segala bentuk konsekuensi dari tulisan menjadi
tanggung jawab penulis.
No comments: