RISDEM, Bandung - Arti iman yang sesungguhnya adalah konsep
dengan makna mendalam dalam Islam dan agama lainnya.
Iman dalam konteks Islam mengacu pada
keyakinan, kepercayaan, dan pengabdian seseorang kepada Allah SWT dan
ajaran-ajaran-Nyad. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan dalam Al-Qur'an dan
hadis.
Tak hanya sekadar keyakinan, tetapi Iman juga
mengandung dimensi spiritual, moral, dan etis yang dalam. Artikel ini akan
membahas pengertian iman menurut Islam beserta pengaruhnya terhadap perilaku
dan tindakan umat Muslim.
Bagaimana Jika Seseorang Hidup Tanpa Iman?
1. Ketidakstabilan Emosional
Lebih
dari itu, iman dalam agama Islam juga berperan dalam mengatasi tantangan dan
ujian kehidupan. Ketika seseorang hidup tanpa iman, ketidakstabilan emosional
seringkali menjadi masalah.
Tidak
adanya keyakinan akan keadilan ilahi dan rencana-Nya dalam menjalani kehidupan
dapat menyebabkan kecemasan, ketakutan, dan depresi. Seseorang mungkin merasa
kesulitan dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.
2.
Kehilangan Nilai Moral
Dalam
banyak kasus, Iman dalam Agama Islam membimbing individu untuk menjalani
kehidupan dengan nilai-nilai moral yang kokoh. Tanpa iman, seseorang mungkin
kehilangan pegangan moral yang benar sesuai dengan syariat Islam.
Tindakan egois dan perbuatan yang merugikan
orang lain dapat menjadi lebih sering terjadi. Adanya iman mengajarkan tentang
pentingnya kasih sayang, belas kasih, dan keadilan dalam berinteraksi dengan
sesama manusia.
3. Keterbatasan Perspektif Hidup
Dalam Agama Islam, iman mampu membuka wawasan
tentang kehidupan dunia dan akhirat. Tanpa iman, pandangan hidup mungkin
terbatas pada kesenangan duniawi semata. Seseorang mungkin terjebak dalam
keinginan materialistik dan hedonistik.
Dirinya
akan sering bertindak tanpa mempertimbangkan dampaknya pada diri sendiri dan
orang lain. Dengan iman, perspektif hidup menjadi lebih luas dan menyeluruh,
menyadarkan bahwa hidup ini adalah ujian untuk bekal kehidupan di akhirat.
Jadi
Arti iman yang sesungguhnya adalah konsep yang mendalam dan melibatkan
keyakinan, tindakan, moralitas, serta dimensi spiritual. Dalam Islam, iman
merupakan pondasi dari kehidupan seorang Muslim dan memengaruhi aspek
kehidupan sehari-hari.
*Opini
ditulis oleh Edwin Nursalam, resensi dari pemaparan Prof. Dr. Yeni Huriani, M.Hum.
dalam forum LK III Badko HMI Jawa Barat 2023.
No comments: