(Foto: Dokumentasi RISDEM)
RISDEM,
Bandung – Reform Institute for Civil Society and Democracy (RISDEM) mengadakan
diskusi terbuka dengan tema “Daftar Pemilih Tetap Berkualitas Pemilu
Berintegritas; Kerawanan DPT dan Solusi Data Berkelanjutan dalam Menghadapi
Pemilu Serentak Tahun 2024” (30/11/2022).
Diskusi
terbuka kali ini mengundang berbagai pihak yang terlibat dalam Pemilu dan
Pilkada tahun 2024 mendatang. Para pemateri
terdiri dari unsur penyelenggara dan pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat,
serta bakal calon peserta pemilu, diantaranya;
- Herry Pasya Sumbada, A.TD (Kabid Poldagri Bakesbangpol Jawa Barat)
-
Buldansah, AP., MM. (Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Jawa Barat)
-
Drs. Undang Suryatna, M.Si (Wakadiv Data dan Informasi KPU Jawa Barat)
-
Rustam Effendi (Wakil Ketua DPRD Cianjur)
RISDEM menilai isu tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini merupakan salah satu isu strategis yang perlu mendapat perhatian berbagai pihak, karena pada hakikatnya proses pemilihan pemimpin harus mengakomodir setiap warga negara tanpa kecuali, jangan sampai ada satu warga negara (memenuhi syarat) yang tidak dapat memilih dan jangan sampai ada orang yang tidak berhak bisa memilih.
Jika merujuk kepada timeline KPU RI, saat ini sedang berlangsung proses Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih, mulai dari 14 Oktober 2022 sampai dengan 21 Juni 2023. Disaat proses inilah perlu perhatian dari berbagai pihak demi mensukseskan setiap tahapan pemilu, dan RISDEM mengambil bagian dalam suksesi proses demokrasi ini.
Selama
diskusi berjalan, banyak informasi penting yang disampaikan oleh pemateri,
terkait apa yang sudah dikerjakan, proyeksi kedepan, serta antisipasi tantangan
pemilu serentak tahun 2024. RISDEM
mengapresiasi hal tersebut dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi
pemateri dan peserta dalam acara diskusi tersebut. (adm/RSDM)
No comments: