(Foto:
Dokumentasi RISDEM)
RISDEM,
Bandung - Reform Institute for Civil Society and Democracy
(RISDEM) menghadiri undangan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
(Kemendagri RI) yang bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat (14/10/2019).
Bertempat
di GH Universal Hotel, Bandung, kegiatan dihadiri oleh seratus peserta dari
berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
tingkat provinsi yang ada di Jawa Barat.
kegiatan
mengusung tema 'Forum Kemitraan Ormas Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas
Kelompok Perempuan, Difabel, Dan Kelompok Rentan/termajinalkan Lainnya'.
Turut
hadir dalam acara perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
(Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum), Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa
Barat, Dr. H. Herri Hudaya, Dosen IPDN, Prof. Muchlis Hamdi, serta praktisi
Ormas, Agung Wijaya.
Acara berlangsung dengan Informatif serta interaktif.
Para pemateri menyuguhkan bahan aktual untuk dijadikan kajian serta masukan
bagi Ormas maupun internal pemerintah.
Ketua Umum RISDEM, Fikri Audah NSY, menyampaikan
pertanyaan serta pendapatnya dalam sesi tanya jawa yang ditujukan kepada Kepala
Bakesbangpol Jawa Barat, "Dengan Tema yang diangkat sekarang, dimana
posisi Ormas untuk membantu peran pemerintah dalam mereduksi resistensi
terhadap kelompok perempuan dan terutama difabel, mengingat posisi para
penyandang difabel dalam konteks masyarakat kita sekarang masih mendapatkan
kesulitan baik dari segi fasilitas umum maupun mengakses kesempatan-peluang
kerja." "Terima Kasih." Tutup Ketua RISDEM dalam pertanyaannya.
Kepala Bakesbangpol memberikan Jawaban, "Bahwa Ormas
memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini, melalui
check and balance dengan pemerintah daerah, SKPD terkait, terutama yang
membangun infrastruktur untuk bisa memberikan akses kepada kelompok Difabel,
dan ketika hal itu tidak terjadi, Ormas bisa memberikan masukan kepada
pemerintah daerah maupun SKPD terkait untuk lebih memperhatikan kelompok
difabel." Tutup Dr. H. Herri Hudaya.
Acara berlangsung sampai pukul 13.30 WIB, kemudian ditutup dengan foto bersama dilanjutkan makan siang dan ramah tamah antar peserta - Kesbangpol Jawa Barat. (RSDM / adm)
No comments: