RISDEM,
Bandung- Chairul Tanjung alias “Sianak Singkong” adalah pria
asli Indonesia yang begitu sukses dalam dunia usaha bisnis. Segudang prestasi
dan penghargaan sudah diraih oleh Chairul Tanjung. Ditengah kebangkrutan dan
anomaly pengusaha ritel di Indonesia bahkan di dunia internasional. Chairul
tanjung dengan keberanian bisnisnya malah membuka transmart baru di berbagai
daerah di Indonesia. Titel “Pengusaha
Sukses” melekat erat pada sosok pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962 ini.
Sebagai
muslim yang taat sosok CT meneladani betul apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi
Muhammad SAW. Yaitu dengan menjadikan visi pembangunan dan kemerdekaan ekonomi
adalah langkah awal dalam perjuangan. Ya.. sebagaimana kita ketahui Nabi
Muhammad adalah sosok mandiri dan entrepreneur hebat yang dimana dalam usia 12
tahun sudah berdagang lintas negara. Sehingga dalam usia dewasa nabi Muhammad
memiliki bekal yang cukup untuk memperjuangkan agama dan bangsanya. Sejak masa
menjadi mahasiswa sosok CT sudah diknela sebagai orang mandiri dan pekerja
keras.
Namun
tahukah anda? Jika kita tinjau dari aspek keislaman sosok Chairul Tanjung
memiliki Strategi Dakwah yang unik dan cocok untuk era milenial. Perusahaan
yang CT miliki sering juga menjadi tempat dakwah dan aktivitas pengajian muslim
generasi milenial dan kaum urban. Sebut saja aktivitas kajian keislaman di
Mesjid Trans Studio Bandung. CT faham betul bahwa dalam berdakwah untuk
generasi milenial dibutuhkan tempat yang instagramable dan lingkungan yang
terintegrasi dengan aktivitas lain. Hal itu terbukti sejak CT membangun masjid
yang megah dikawasan Trans Studio Bandung. Mesjid ini tidak pernah sepi dari
aktivitas pengajian yang didominasi oleh generasi milenial dan muslim
perkotaan.
Bahkan
pada Tahun 2015 Chairul Tanjung (CT) meraih Majelis Ulama Indonesia (MUI) Award
2015 karena dinilai sebagai pengusaha muslim yang berkontribusi dalam syiar
Islam di Indonesia. Ribuan orang menyaksikan langsung acara tersebut di Masjid
Agung Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung atau Masjid Besar Trans Studio Mal,
Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (20/4/2015) malam. MUI Kota Bandung
melihat CT sebagai figur teladan yang sudah membuktikan peran dan jasa dalam
dakwah Islam yang salah satunya dengan membangun masjid megah untuk umat.
CT
menyebut sengaja mendirikan masjid tersebut di area tempat belanja dan wahana
hiburan keluarga. sianak singkong ini memiliki berprinsif ingin mendekatkan tempat ibadah dan pusat
belanja sehingga umat islam tetap meneladani rasululoh yang menjadi imam Agama
dan pengusaha yang sukses. Sosok CT mengajarkan bahwa untuk menjadi pengusaha
yang sukses kita harus tetap memiliki komitmen keagamaan yang tinggi
sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Bahkan
sosok ulama kharimatik Jawa Barat KH. Miftah Farid berpendapat bahwa Chairul
Tanjung adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Islam di Indonesia.
Chairul pengusaha muslim sukses yang telah membangun masjid besar yang menjadi
tempat syiar islam. Pendapat KH. Miftah Farid ini disampaikan dalam acara penganugerahan MUI Award (Bandung, 20/4/2015).
Sebagai
bukti komitmen keislaman dan dakwah yang tinggi. Beliau aktif menjadi pengurus
Dewan Mesjid Indonesia (DMI). Pada Priode 2010-2015 sosok Chairul Tanjung dipercaya
untuk menjadi wakil ketua Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia.
Strategi
dakwah yang dilakukan oleh Chairul Tanjung selain menyentuh generasi milenial.
CT juga fokus pada pengembangan ekonomi umat islam dan masyarakat Indonesia. CT
tentunya sadar betul akan hadis nabi “Kaadal faqru an yakuuna kufran” kefakiran
dekat dengan kemismkinan.
Dalam
komitmen dan strategi dakwah yang dilakukan oleh sianak singkong ini berpegang
pada prinsip “lisanul hal afshahu min lisanil maqol” memberikan contoh dengan
perbuatan dalam berdakwah itu lebih utama dibandingkan dakwah hanya dengan
ucapan. Sosok CT mencontohkan kepada umat islam bahwa untuk kesuksesan dalam
berdakwah kita harus merdeka dalam sektor ekonomi sebagaimana dicontohkan oleh
nabi Muhammad SAW. (RSDM / Adm)
Opini
dikirim oleh: Nuran Fiqolbi (Ketua DPP Sobat Jokowi-CT)
No comments: