(Foto:
Istimewa)
RISDEM,
Sukabumi - Ibnu Habiburahman sekjen pengurus besar himpunan
mahasiswa asal sukabumi (PB HIMASI) menanggapi adanya dugaan tindak pidana korupsi
kredit fiktif di Bank Mandiri Cabang Sukabumi yang saat ini ditangani Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat, ia menegaskan hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan
dan pembinaan dari pemerintah daerah terhadap koperasi bina usaha(KBU) sukabumi
terutamanya DPKUKM kabupaten sukabumi sebagai dinas yang bertanggung jawab
dalam bidang koperasi.
lebih
lanjut ibnu mengatakan "padahal sudah sejak tahun 2013 koperasi bina usaha
(KBU) sukabumi tersandung kasus korupsi di bank milik pemerintah jawa barat yg
bahkan ketika itu mencatut salah satu orang yg paling berpengaruh di jawa
barat"
"maka
dengan adanya kucuran dana kredit dari bank mandiri ini menjadi sangat rancu
mengingat koperasi bina usaha (KBU) sukabumi pernah tersandung kasus
korupsi" ungkapnya.
Ia
juga mempertanyakan dasar Bank Mandiri memberikan kucuran kepada koperasi yang
diduga pernah tersandung kasus yang sama.
lebih
lanjut lagi ibnu menegaskan "maka dari itu kami menuntut kepada pihak
berwenang harus serius menuntaskan kasus ini, ungkap siapa aktor intelektual
dibelakngnya karna kasus ini ditaksir merugikan negara hingga miliaran
rupiah" pungkasnya. (RSDM / adm)
Opini dikirim oleh: Ibnu Habiburahman (Sekjen PB HIMASI)
No comments: