(Foto: Istimewa)
RISDEM, Bandung - Bertempat di Aula R.
Soeprapto, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (4/10/2017), diadakan
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (KEJATI
Jawa Barat) dan Badan Koordinasi
Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Barat (BADKO HMI Jawa Barat)
MoU
ini ditandangani oleh Kepala KEJATI Jawa Barat Bapak Setia Untung Arimuladi dan
Ketua Umum BADKO HMI Jawa Barat Achyar Al Rasyid
Kepala
KEJATI Jawa Barat mengatakan, MoU ini
dibuat atas dasar kesadaran bersama untuk melakukan langkah kolaboratif dalam
penegakan dan pencegahan hukum, terlebih
HMI merupakan organisasi mahasiswa Islam yang sudah sejak lama berdiri,
memiliki struktur sampai tingkat daerah,
serta telah terbukti kualitas,
integritas, serta berkarakter
intelektual, sehingga tepat kiranya KEJATI Jawa Barat menggandeng BADKO HMI
Jawa Barat karena akan sangat membantu kejaksaan secara khusus dalam agenda
pencegahan dan penyuluhan hukum terhadap masyarakat
Menurut
Kepala KEJATI Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, BADKO HMI Jawa Barat menjadi
satu-satunya dan pertama kalinya di Indonesia, organisasi diluar pemerintahan
yang melakukan MoU dengan Kejaksaan
Dalam
MoU ini disepakati 3 agenda, yang
pertama agenda penelitian hukum, dimana
kader-kader HMI dapat memberi masukan dan saran secara akademik mengenai
kondisi penegakan dan pencegahan hukum di daerahnya masing-masing, lalu yang kedua agenda penerangan dan
penyuluhan hukum, dimana kader-kader HMI
dilibatkan sebagi pembicara dan pemateri dalam
agenda Kejaksaan bertemu dengan masyarakat, dan yang ketiga adalah semua perpustakaan
Kejaksaan bisa digunakan oleh kader-kader HMI untuk membaca dan mencari
referensi dari perpustakaan kejaksaan.
Kepala KAJATI Jawa Barat, Bapak Setia Untung Arimuladi, juga mengatakan, meminta kepada seluruh Kepala Kejaksaan Negeri di kota dan kabupaten di Jawa Barat untuk pro aktif menindaklanjuti dan merealisasikan MoU ini dengan HMI Cabang di kota dan kabupaten setempat.
Iwan Kartiwa, Wakil Sekretaris Umum BADKO HMI Jawa Barat
Bidang Hukum dan HAM, Mahasiswa S2 UPI, mengatakan, agenda ini dihadiri oleh
seluruh Ketua Umum HMI Cabang di wilayah kerja BADKO HMI Jawa Barat, agenda ini
diprakarsi atas dasar keterpanggilan HMI untuk bisa terlibat dan turut serta
berkontribusi dalam hal penyadaran hukum kepada masyarakat. Dan ini harus dilakukam
secara terintegrasi dan gotong royong oleh seluruh struktur HMI sampai
tingkatan cabang. Sehingga BADKO HMI Jawa Barat mendorong terealisasinya MoU
ini untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara HMI Cabang di daerah
dengan Kejaksaan Negeri di daerah.
Achyar
Al Rasyid, Ketua Umum BADKO HMI Jawa
Barat, Mahasiswa S2 Magister Studi
Pembangunan ITB, mengatakan bahwa sudah
saatnya di era sekarang kita berbuat dan berkarya sebaik mungkin dan sebanyak-banyaknya
dengan cara terlibat aktif membantu visi dan kerja pemerintahan dengan
menyeimbangkan dari sisi turut serta membangun kesadaran masyarakat, dalam hal ini bidang hukum , terlebih
Pemerintah saat ini sedang fokus dan gencar melakukan percepatan pembangunan
hingga tingkatan masyarakat bawah, maka
kita HMI perlu turut serta ambil bagian turun ke masyarakat memberikan
penyuluhan dan penyadaran hukum sebagai wujud pencegahan terjadinya tindak
pidana di masyarakat.
BADKO
HMI Jawa Barat perlu terus membangun hubungan relasi kemitraan yang bisa
memberikan efek langsung dirasakan sampai struktur HMI ditingkatan Cabang, dan
MoU dengan KEJATI Jawa Barat ini menjadi awalan prototype kerjasama kedepan. (RSDM
/ adm)
No comments: